Selasa, 12 Mei 2009

bunga begonia



Begonia

Begonia mempunyai 1000-2000 hibrida. Ada berbagai cara pengklasifikasian begonia, Secara botani pengkasifikasian didasarkan pada bagian yang ada di dalam tanah terdiri dari kelompok rizoma, kelompok umbi akar dan kelompok umbi rambut. Khusus untuk tanaman hias begonia dikelompokkan menjadi Begonia berbunga indah dalam pot, Begonia berdaun indah dalam pot dan Begonia berbunga untuk tanaman bedengan.

Begonia Bunga Indah dalam Pot

Begonia tipe ini mempunyai bunga yang beraneka warna, bentuk dan ukuran. Kelompok ini didominasi oleh begonia berumbi, yang hampir semuanya dapat dikembangbiakkan dengan umbi. Tipe lainnya adalah Lorraine atau hibrida Cheimantha, begonia ini berbunga pada musim dingin, tumbuh hingga ketinggian 1,5 kaki dan mempunyai batang yang agak lemah. Untuk memperoleh tanaman bentuk perdu perlu dilakukan pemangkasan dengan cara memotes tanaman yang muda. Tipe ketiga adalah hibrida Elatior yang menjadi bintang dalam kelompok ini. Bentuknya mirip tipe Lorraine tetapi ukuran bunganya lebih besar.

Tips:

* Menyukai kondisi hangat dengan suhu minimal 55 F, maksimal 70 F
* Cahaya ternaungi
* Beri air secara teratur, tapi media jangan terus menerus lembab
* Pengkabutan secara teratur
* Perbanyakan dengan umbi

Tipe:

* Begonia tuberhybrida, begonia berumbi. Begonia berumbi adalah kelompok yang paling dominan, memiliki bunga tunggal, semi ganda maupun ganda dengan beraneka macam warna dan kombinasi warna. Batangnya mencapai ketinggian 1 kaki. Bunga jantan berukuran lebih besar dibanding bunga betina. Yang mempunyai bunga warna tunggal diantaranya Sugar Candy (merah muda pucat), Gold Plate (kuning), Guardsman (merah), dan Diana Wynward (putih). Yang memiliki warna kombinasi diantaranya Seville (kuning, tepi merah muda), Double Picoree (krim tepi merah).
* Begonia multiflora, bentuk mirip dengan Begonia tuberhybrida tapi ukurannya lebih kecil dan mempunyai lebih banyak bunga.
* B. tuberhybrida pendula = Begonia keranjang, mempunyai bunga tunggal dan semi ganda dengan warna putih, kuning, oranye, merah muda dan merah.
* B. sutherlandi, jenis begonia yang dapat tumbuh dengan biji, spesies ini tipe pertumbuhannya menjalar dengan panjang batang bisa mencapai 1-1,5 kaki dengan bunga warna tembaga.
* Hibrida Lorraine. Menghasilkan bunga yang berukuran kecil-kecil dalam jumlah banyak. Varietas yang ada diantaranya Gloire de Lorraine, hibrida F1nya Love Me (bunga warna merah muda) dapat berkembang biak dengan biji.
* Begonia elatior hibrida. Kelompok Begonia yang bentuknya padat dengan bunga yang banyak dan menyebar. Memiliki bunga tunggal dan ganda dengan warna-warna cerah. Varietas yang tersedia diantaranya Heidi (merah) Fire Glow (merah) Schwabenland (merah) Elfe (merah muda) Mandela (kuning) dan Marco (putih). Varietas Charisma mempunyai bunga ganda warna kuning bisa dikembang biakkan dengan biji.

apa itu bunga

Bunga



Bunga

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.

Rudbeckia fulgida

[sunting] Fungsi bunga

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

[sunting] Morfologi bunga

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9. Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11. Bakal biji (ovulum), 12. , 13. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)

Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

  • Kelopak bunga atau calyx;
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

[sunting] Gambar bunga