Selasa, 12 Mei 2009

bunga begonia



Begonia

Begonia mempunyai 1000-2000 hibrida. Ada berbagai cara pengklasifikasian begonia, Secara botani pengkasifikasian didasarkan pada bagian yang ada di dalam tanah terdiri dari kelompok rizoma, kelompok umbi akar dan kelompok umbi rambut. Khusus untuk tanaman hias begonia dikelompokkan menjadi Begonia berbunga indah dalam pot, Begonia berdaun indah dalam pot dan Begonia berbunga untuk tanaman bedengan.

Begonia Bunga Indah dalam Pot

Begonia tipe ini mempunyai bunga yang beraneka warna, bentuk dan ukuran. Kelompok ini didominasi oleh begonia berumbi, yang hampir semuanya dapat dikembangbiakkan dengan umbi. Tipe lainnya adalah Lorraine atau hibrida Cheimantha, begonia ini berbunga pada musim dingin, tumbuh hingga ketinggian 1,5 kaki dan mempunyai batang yang agak lemah. Untuk memperoleh tanaman bentuk perdu perlu dilakukan pemangkasan dengan cara memotes tanaman yang muda. Tipe ketiga adalah hibrida Elatior yang menjadi bintang dalam kelompok ini. Bentuknya mirip tipe Lorraine tetapi ukuran bunganya lebih besar.

Tips:

* Menyukai kondisi hangat dengan suhu minimal 55 F, maksimal 70 F
* Cahaya ternaungi
* Beri air secara teratur, tapi media jangan terus menerus lembab
* Pengkabutan secara teratur
* Perbanyakan dengan umbi

Tipe:

* Begonia tuberhybrida, begonia berumbi. Begonia berumbi adalah kelompok yang paling dominan, memiliki bunga tunggal, semi ganda maupun ganda dengan beraneka macam warna dan kombinasi warna. Batangnya mencapai ketinggian 1 kaki. Bunga jantan berukuran lebih besar dibanding bunga betina. Yang mempunyai bunga warna tunggal diantaranya Sugar Candy (merah muda pucat), Gold Plate (kuning), Guardsman (merah), dan Diana Wynward (putih). Yang memiliki warna kombinasi diantaranya Seville (kuning, tepi merah muda), Double Picoree (krim tepi merah).
* Begonia multiflora, bentuk mirip dengan Begonia tuberhybrida tapi ukurannya lebih kecil dan mempunyai lebih banyak bunga.
* B. tuberhybrida pendula = Begonia keranjang, mempunyai bunga tunggal dan semi ganda dengan warna putih, kuning, oranye, merah muda dan merah.
* B. sutherlandi, jenis begonia yang dapat tumbuh dengan biji, spesies ini tipe pertumbuhannya menjalar dengan panjang batang bisa mencapai 1-1,5 kaki dengan bunga warna tembaga.
* Hibrida Lorraine. Menghasilkan bunga yang berukuran kecil-kecil dalam jumlah banyak. Varietas yang ada diantaranya Gloire de Lorraine, hibrida F1nya Love Me (bunga warna merah muda) dapat berkembang biak dengan biji.
* Begonia elatior hibrida. Kelompok Begonia yang bentuknya padat dengan bunga yang banyak dan menyebar. Memiliki bunga tunggal dan ganda dengan warna-warna cerah. Varietas yang tersedia diantaranya Heidi (merah) Fire Glow (merah) Schwabenland (merah) Elfe (merah muda) Mandela (kuning) dan Marco (putih). Varietas Charisma mempunyai bunga ganda warna kuning bisa dikembang biakkan dengan biji.

apa itu bunga

Bunga



Bunga

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.

Rudbeckia fulgida

[sunting] Fungsi bunga

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

[sunting] Morfologi bunga

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9. Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11. Bakal biji (ovulum), 12. , 13. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)

Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

  • Kelopak bunga atau calyx;
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

[sunting] Gambar bunga


bunga tulip




Tulip



Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.

Aslinya Tulip merupakan bunga liar dari kawasan Asia Tengah. Setelah Turki menguasai daerah inilah mulai bunga Tulip dibudidayakan sejak sekitar tahun 1000, bahkan menjadi bunga utama pada zaman kesultanan Ottoman. Tulip juga memiliki arti religius, hal ini karena nama setempat Tulip, Lâle, bila ditulis dengan aksara Arab, menyerupai tulisan Allah. Karenanya sampai sekarang kita temui lukisan Tulip baik yang abstrak maupun tidak dalam ornamen keagamaan, misalnya di mesjid.

Bunga ini pertama kali dibawa masuk ke Belanda sekitar tahun 1590-an oleh Carolus Clusius, Biologis dari Wina yang menjadi direktur Hortus Botanicus di Leiden. Ia memperoleh Tulip dari Augier Ghislain de Busbecq, temannya yang menjabat sebagai duta Austria di Constantinopel. Sejak itu mulailah orang berlomba-lomba memiliki Tulip, yang namanya diambil dari bahasa Turki untuk Tulban karena bentuknya menyerupai Tulban.

Sesuai dengan hukum ekonomi, dimana banyak permintaan tanpa diikuti pasokan yang cukup, harga akan naik. Begitu pula dengan Tulip, harganya pun naik. Pada masa itu, hanya mereka yang cukup kaya yang dapat menikmati Tulip. Tulip menjelma menjadi salah satu simbol status. Terlebih setelah tumbuh jenis Tulip langka yang kini diketahui akibat terkena virus mozaik. Virus ini menyebabkan timbul patron seperti lidah api di petalnya. Patron ini amat beragam dan tidak dapat diprediksi sehingga orang berburu mendapatkan jenis Tulip langka seperti Viseroij, Wit en Rood Boode, serta tentunya yang termahal Semper Augustus yang pada tahun 1636 hanya terdapat dua buah bibit di seluruh Belanda.


Harga Tulip ditentukan dengan jumlah pasokan bibit serta berat per bibit. Selain itu tentu saja kelangkaannya. Seperti telah diutarakan semula, corak akibat virus mozaik tidak dapat diprediksi, jadi kemungkinan memiliki Tulip dengan corak yang sama hanya diperoleh dengan membudidayakannya dari bibit awal. Besar bibit tersebut menentukan berapa banyak 'keturunan' yang dapat diperoleh. Hasil budi daya ini baru dapat berbunga setelah kira² 3 tahun.

Kelangkaan Tulip inilah yang membuat banyak orang berspekulasi. Karena bibit bunga Tulip hanya berada diatas tanah antara Juli dan November dalam setahun, sementara sisanya hampir selalu berada dalam tanah, maka mereka melakukan transaksi tanpa bukti kepemilikan yang dikenal sebagai windhandel yg berarti perdagangan angin di Pub². Ini merupakan cikal bakal Future Market yang kemudian menjadi Bursa di Amsterdam, Rotterdam, Haarlem serta di beberapa kota lagi. Sebetulnya Windhandel dilarang sejak tahun 1610, tetapi otoritas tidak memberikan sanksi bagi pelaku, hanya kontraknya dianggap tidak sah. Oleh karenanya pada masa itu pelaku pasar ini biasanya bukan trader serius, tapi lebih rakyat biasa yang ingin cepat kaya.

Pada masa itu, pendapatan rata² per tahun di Belanda sekitar 150 gulden. Sementara itu harga satu bibit Semper Augustus di tahun 1623 1000 gulden,dan terus naik sampai puncaknya pada Februari 1637 terjual seharga 6700 gulden (setara dengan $50.000 tahun 1990), kira² seharga herenhuis, rumah ditepi kanal, beserta halamannya di Amsterdam!

Sudah barang tentu harga yang amat tinggi ini tidak mencerminkan realitas. Sebagian orang mulai secepatnya menjual Tulip miliknya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Keadaan ini menyulut kepanikan massa. Orang berlomba-lomba memindah tangankan kontrak kepemilikan bunga ini dan harga Tulip pun jatuh hingga hampir senilai dengan bawang bombay biasa di tahun 1637. Tulipomania pun berakhir, gelembung itu pecahlah sudah.

Daftar isi


Beberapa spesies

Jenis-jenis tulip kebun

Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari daun mahkota, bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar, pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun mahkota yang runcing. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip digolongkan menjadi:

Tulip yang berbunga lebih awal

  • Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
Bunga hanya mempunyai 6 daun mahkota. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke Van Thol'. Tanaman cenderung pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh: 'Apricot Beauty' dan 'Christmas Dream.'
  • Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
Bunga mempunyai lebih dari 6 daun mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip 'Murillo' dengan bunga berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.'
  • Kaufmaniana
Jenis yang dikembangkan dari spesies Tulipa kaufmanniana asal Turkestan. Tulip jenis ini berbunga sangat awal, di Washington, D.C. kadang-kadang sudah berbunga pada awal Maret. Batangnya pendek, bunganya terbuka lebar di bawah sinar matahari sehingga terlihat seperti bintang bersegi enam. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 10-20 cm.
  • Fosteriana
Jenis yang mudah berkembang biak, merupakan hibrida berbagai Tulip yang berasal dari Asia Tengah. Berbunga sekitar awal April. Tinggi tanaman sekitar 25-51 cm. Contoh: 'Purissima' (putih) dan 'Sweetheart' (kuning dengan warna putih pada tepi daun mahkota).

Tulip yang berbunga agak lambat

  • Triumph
Jenis ini merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur khas Tulip, batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk. Jenis ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41 cm. Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka ragam, misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan kuning), 'White Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat), 'Zurel' (campuran ungu dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran kuning). Salah satu kultivar ada menggunakan nama kota di Indonesia yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna kuning.
  • Darwin Hybrid
Jenis ini baru dikenal seusai Perang Dunia ke-2, merupakan hasil hibrida antara Tulipa fosteriana yang berukuran besar dan 'Darwin.' Jenis ini memiliki bunga yang besar-besar dibandingkan jenis-jenis Tulip lainnya sehingga sering ditanam di taman bunga dan diproduksi besar-besaran sebagai bunga potong. Penanamannya mudah, mempunyai batang yang kuat dan tahan serangan virus. Tinggi tanaman sekitar 30-51 cm. Berbunga di pertengahan April. Variasi warna bunga tidak terlalu banyak, antara lain: 'Pink Impression' (merah jambu), 'Apeldoorn' dan 'Oxford' (merah). Selain itu, ada juga warna-warna lain yang dimiliki keturunan 'Apeldoorn' dan 'Oxford,' seperti 'Golden Oxford' (kuning tua), 'Blushing Apeldoorn' (oranye kekuningan), dan 'Oxford Elite (oranye dengan pinggir kekuningan).
  • Greigii
Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan. Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang terbuka lebar di bawah sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua hingga hitam. Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.
Tulipa 'Angelique' (Double Late)
Lily-flowered Tulip
Fringed Group
Tulipa 'Spring Green' (Viridiflora)

Tulip yang berbunga lambat

  • Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
Semua kultivar dari jenis ini mempunyai batang yang panjang dan kuat. Jenis ini merupakan kumpulan dari jenis-jenis seperti 'Breeder,' 'Darwin' dan 'Cottage' yang masing-masing ciri khasnya sudah hilang akibat hasil hibridisasi. Tinggi tanaman sekitar 37-76 cm. Berbunga di akhir April. 'Ile-de-France' adalah salah satu kultivar dari jenis ini yang berbunga lebih cepat dibandingkan dengan jenis-jenis yang berbunga lebih awal. Contoh: 'Pink Diamond' (merah jambu) dan 'Queen of Night' (ungu tua).
  • Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
Jenis ini mempunyai sebutan Peony Flowered Tulip karena memiliki bunga seperti bunga peony. Bunganya besar-besar dengan daun mahkota yang berlapis-lapis. Jenis ini harus ditanam di tempat yang terlindung karena bunganya yang berukuran besar tidak tahan hujan lebat dan angin kencang. Tinggi tanaman sekitar 30-41 cm. Berbunga di akhir April. Jenis ini hanya memiliki beberapa kultivar, seperti 'Angelique' (putih merah jambu), 'Mount Tacoma' (putih), 'Ice Cream' (bagian bawah merah jambu, bagian atas putih).
  • Lily-flowered Tulip
Jenis ini batangnya panjang-panjang dan memiliki bunga dengan tepi daun mahkota yang terbelah dan runcing seperti bunga Lili. Pada zaman dulu pada umumnya Tulip mempunyai bentuk bunga seperti ini. Asalnya dari spesies Tulip acuminata tapi mempunyai batang yang kuat. Populer sebagai bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 36-76 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'West Point' (kuning), 'Ballerina' (oranye), 'Marilyn' (putih dengan coretan kuas warna merah).
  • Fringed Group (tepi kristal)
Jenis ini memiliki daun mahkota yang tepinya seperti dihiasi kristal atau rumbai-rumbai. Bunga terlihat sangat cantik dan tahan lama. Tinggi tanaman sekitar 20-76 cm. Berbunga di akhir April. Kebanyakan Tulip jenis ini merupakan mutan dari jenis Single Late. Tulip 'Crystal Beauty' dengan bunga berwarna merah merupakan mutan dari 'Apeldoorn' yang membentuk hiasan seperti kristal di tepi daun mahkota. Tulip 'Barbados' memiliki tepi daun mahkota dengan hiasan seperti rumbai-rumbai yang tajam, sedangkan tepi daun mahkota Tulip 'Royal Sphinx' hanya memiliki hiasan rumbai-rumbai sedikit sekali hingga hampir tidak kelihatan. Contoh lain: 'Fancy Frill' (merah jambu) dan 'Hamilton' (kuning).
  • Viridiflora (garis hijau)
Jenis yang masih kerabat Single Late ini mempunyai garis hijau pada daun mahkota yang dimulai dari dasar bunga sampai ke tepi atas daun mahkota. Tanaman berusia panjang dan bunganya sering digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 41-61 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Spring Green' (putih bergaris hijau) dan 'Greenland' (merah jambu bergaris hijau).
  • Rembrandt
Jenis ini keturunan dari Darwin yang perubahan warnanya disebabkan oleh beberapa jenis virus. Pada mulanya orang tidak mengetahui bahwa warna yang motif fantastik seperti coretan kuas disebabkan oleh virus, sehingga Tulip jenis ini diperdagangkan dengan harga yang gila-gilaan di abad ke-17 hingga abad ke-18. Tulip Rembrandt asli yang berpenyakit sudah tidak ada lagi dan digantikan jenis Rembrandt yang bebas penyakit. Berbunga di akhir April. Kultivar yang mirip-mirip misalnya: 'Bizarre' dan 'Ice Follies.'
  • Parrot
Jenis ini dikenali dari daun mahkota mirip bulu unggas. Jenis Parrot sebanyak 99% merupakan perubahan dari jenis-jenis Tulip yang lain. Konon ada teori yang mengatakan daun mahkota seperti ini disebabkan pemisahan daun mahkota yang tidak sempurna. Jenis yang ada sekarang memiliki batang yang kuat, sedangkan jenis yang ada pada zaman dulu memiliki batang yang lemah. Warna bisa bermacam-macam, tapi di bagian tengah daun mahkota pasti terdapat bercak-bercak warna hijau. Jenis ini sangat rentan terhadap cuaca buruk dan harus ditanam di tempat yang terlindung. Tinggi tanaman sekitar 31-41 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Flaming Parrot' (kuning dan coretan warna merah), 'Estella Rijnveld' (campuran warna merah dan putih) dan 'Blue Parrot' (biru tua keungu-unguan).

Teknik Penanaman

Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.

Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.

Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.

Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.

Sejarah

Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.

Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania. Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan-lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari ladang-ladang bunga tulip.

Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman.

Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.

Senin, 11 Mei 2009

perkembangbiakan tanaman

Perkembangbiakan Tanaman

Jan 24

vegetativeSeperti layaknya mahluk hidup lainnya, tanaman juga dapat berkembang biak. Perkembangbiakan tanaman secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu perkembangbiakan secara alami dan juga buatan.

Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tanaman oleh tanaman itu sendiri secara alami atau dibantu oleh alam. Sedangkan perkembangbiakan secara buatan adalah perkembangbiakan tanaman yang mendapat campur tangan manusia.

Tanaman berkembangbiak secara alami melalui berbagai macam cara. Tanaman berkembangbiak secara alami dengan 2 cara yaitu generatif dan vegetatif. Generatif adalah bahwa tanaman tersebut berkembang biak secar kawin, yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik. Bertemunya 2 sel ini nantinya akan menghasilkan buah yang berbiji 2 yaitu dikotil. Tanaman yang dikembangbiakkan melalui cara ini biasanya memiliki sifat genetis yang berbeda dari tanaman induk dan biasanya mengalami kemunduran.

Perkembangbiakan secara vegetative dapat terbentuk dari sel jaringan nucellus, serta terbentuknya tanaman dari bagian bagian khusus yaitu umbi, rhizome, runner dan anakan. Perkembangbiakan dengan terbentuknya umbi juga terbagi menjadi beberapa cara yaitu umbi lapis seperti terbentuknya bawang dan bunga tulip, umbi sisik seperti terbentuknya bunga gladiol, umbi batang seperti terbentuknya kentang dan umbi akar seperti terbentuknya ubi jalar.

Perkembangbiakan secara vegetative alami dengan rizhoma terlihat pada terbentuknya jahe, sedangkan akar rimpang atau runner atau batang menjalar pada permukaan tanah adalah seperti terbentuknya strawberry. Untuk perkembangbiakan dengan anakan contohnya nanas, pisang, salak, dan lidah buaya. Anakan yang telah tumbuh harus segera dipisah dari induknya dengan hati-hati supaya tidak merusak tanaman induk dan akar anakan tersebut.

Perkembangbiakan dengan campur tangan manusia adalah rundukan, cangkok, stek, okulasi, sambung pucuk, penyusuan dan kultur jaringan. Perkembangbiakan dengan rundukan adalah cara perkembangbiakan dengan cara membengkokkan cabang dan dibenamkan ke dalam tanah dengan melukai bagian cabang yang akan dibenamkan untuk mempercepeat tumbuhnya akar. Perkembangbiakan seperti ini adalah perkembangbiakan dari tanaman melati, jambu monyet dan ketimun.

Perkembangbiakan buatan yang banyak dikenal oleh masyarakat lainnya adalah cangkok. Tanaman berkayu hampir semuanya dapat dicangkok dan pengerjaan cangkok sebenarnya sangat mudah, hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal saja yaitu waktu mencangkok, pemilihan batang dan pemeliharaan cangkokan. Pilihlah batang yang tidak terlalu tua, kuat, subur dan tidak mengandung penyakit. Lebih bagus lagi bila banyak buahnya. Cangkok baik dilakukan pada saat musim penghujan. Selain cangkok, stek jugatermasuk perkembangbiakan buatan yang mudah untuk dilakukan.

Anda dapat memisahkan atau memotong beberapa bagian tanaman untuk menghasilkan bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat. Beberapa macam stek adalah stek akar untuk mengembangkan jambu biji, cemara, sukun, stek batang untuk kentang, ubi jalar, stek cabang untuk mangga, rambutan, jeruk, kopi, dan teh serta stek daun untuk begonia, sanseviera dan cocor bebek. Untuk anda yang menginginkan hasil perkembangbiakan yang hasilnya bagus dapat memilih okulasi untuk mengembangbiakkan tumbuhan.

Okulasi dapat dilakukan dengan menempelkan mata tunas diambil dari tanaman induk yang unggul dan ditempel ke tumbuhan yang berakar kuat. Sayangnya okulasi membutuhkan waktu lama untuk berhasil, kira-kira 12-24 bulan. Pilihan lainnya adalah sambung pucuk yaitu cara yang menempelkan batang induk untuk disambung dengan batang bawah yang ditanam dari biji. Untuk tanaman buah atau tanaman yang sulit dikembangbiakkan dengan cara lain, penyusuan merupakan cara yang paling cocok. Penyusuan dilakukan dengan cara menyambung 2 buah batang yang sama besar yang telah disayat miring dan diikat sampai kira-kira 3 minggu setelah itu ikatannya bisa dilepas.

Sampai saat ini perkembangbiakan tanaman berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi. Para peneliti di seluruh dunia menaruh perhatian khusus terhadap penelitian perkembangbiakan tanaman untuk menghasilkan tanaman baru supaya mendapatkan hasil tanaman yang terbaik. Penelitian di bidang pangan berupaya untuk menghasilkan tanaman pangan dengan kualitas nomor satu untuk mendapatkan bibit unggul.

generatifBibit tanaman yang terbaik dapat menjadi komoditas ekspor yang berujung dengan bertambahnya kas negara dari devisa yang dihasilkan. Kultur jaringan merupakan hasil dari perkembangan teknologi pertanian yang dapat menghasilkan bibit unggul serta varietas baru. Kultur jaringan juga dapat dilakukan untuk pelestarian jenis tanaman tertentu yang mulai langka. Kultur jaringan memerlukan pendidikan khusus yang dilatarbelakangi dengan pendidikan kimia dan biologi. Untuk melakukan kultur jaringan diperlukan media dengan berbagai bahan campuran seperti garam mineral, asam amino, gula vitamin dan hormone tumbuhan yang dilakukan dalam keadaan suci hama.

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor genetis dan faktor lingkungan. Faktor genetis merupakan faktor yang terdapat dalam tanaman seperti benis, varietas, hormone serta lainnya. Sedangkan faktor lingkungan adalah faktor seperti keadaan tanah, iklim, cuaca, suhu, air dan udara. Seperti mahluk hidup lainnya, tanaman juga dapat beradaptasi dengan lingkungan serta perubahan-perubahan yang terjadi baik perubahan fisiologis, atau morfologis.

Tanaman sebenarnya memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap perubahan iklim, hama penyakit, absorbsi tanah serta pembatasan respirasi yang ditunjukkan dengan perubahan struktur tubuh tanaman tersebut. Adaptasi tanaman dapat berlangsung dengan baik bila tanaman dipindahkan dari tempat lain ke tempat yang kondisinya hampir serupa. Walaupun telah ada rekayasa pengetahuan dan teknologi namun supaya proses pertumbuhan tanaman dapat berlangsung dengan baik maka hendaknya jangan memindahkan tanaman ke tempat yang kondisinya benar-benar berbeda.

bunga merak



Sehat dengan Kembang Merak



Kembang merak merupakan perdu tegak dengan tinggi 2-4 meter dan memiliki cabang banyak dengan ranting yang terkadang berduri tempel. Kayunya berwarna putih, padat dan liat. Daunnya berupa daun majemuk menyirip genap, ganda dua dengan 4-12 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, ujungnya bulat, pangkal menyempit, tepi rata, permukaan tasnya berwarna hijau dan permukaan bawahnya berwarna kebiruan, panjang 1-3,5 cm sedangkan leber 0,5-15 cm.
Pada malam hari daun akan menguncup. Tumbuhan kembang merak berasal dari Amerika Selatan memiliki bunga majemuk yang tersusun dalam tandan yang panjangnya 15-50 cm dengan warna bunga merah dan kuning, sedangkan buahnya berbentuk buah polong, pipih, panjang 6-12 cm, lebar 1,5 cm berisi 18 buah dan biji tersebut bisa dikonsumsi. Buah yang sudah tua warnanya hitam. Tumbuhan kembang merak biasanya ditanam sebagai tanaman hias.
Di beberapa provinsi di Indonesia, tanaman kembang merak memiliki nama yang berbeda. Misalnya di Sumatera dikenal dengan sebutan kembang kacang, bunga Cina, jingek. Sementara di Jawa disebut kembang patra kombala, di Sunda disebut merak-merakan, kembang ngigel, patra menggala, kembang abang. Di Menado, kembang merak disebut juga bunga kacang.
Kandungan kimia kembang merak, pada bunganya ada asam gallat, asam benzoat, resin. Sedangkan pada daunnya terdapat alkaloid, tannin, glocisida, kalsium oksalat, dan batangnya terdapat plumbangin, lumbagol, zat sannak, alkaloid, saponin, tannin, resin, kalsium dan oksalat.

Manfaat

Bunga dari tumbuhan kembang merak dapat digunakan untuk mengobati menstruasi yang tidak lancar, mata merah, luka terpukul, memar, panas, kejang pada anak-anak dan lainnya. Sedangkan kulit kayunya digunakan untuk mengobati diare, kejang pada anak, dan lain-lain. Akarnya digunakan untuk mengobati demam, panas dan kejang pada anak-anak, dan daunnya bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, sariawan, demam, penyakit kulit. Buahnya digunakan untuk mengobati diare, disentri dan lain-lain.
Dosis pemakaian: Untuk pemakaian luar tumbuhan kembang merak dibersihkan lalu dihaluskan dan dibalukan pada bagian yang sakit. Pada pemakaian dalam, gunakan 3-5 gram bunga kembang merak kering atau 15-30 gram daun segar, direbus lalu disaring dan airnya diminum.
Kejang pada anak. Bila anak terserang kejang, gunakan 5 kuntum bunga kembang merak, 20 gram daun kembang merak, 3 jari akar dan 3 jari kulit batang yang telah dicuci lalu ditumbuh halus. Kemudikan tambahkan air garam secukupnya, balurkan dan gosokkan pada bagian leher, punggung dan kaki anak.
Untuk mengobati sariawan, dapat menggunakan 15 gram daun kembang merak direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, lalu disaring dan airnya digunakan untuk berkumur-kumur.
Mengobati perut kembang dengan 15 gram daun kembanng merak segar, alang-alang, bawang putih secukupnya ditumbuk hingga halus, tambahkan air secukupnya, kemudian dibalurkan pada perut yang kembung.
Bila menderita memar akibat terpukul, gunakan bunga kembang merak secukupnya, dihaluskan, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.
Kembang merak juga bisa digunakan untuk pemakaian dalam. Untuk mengobati panas demam, dibutuhkan 3-5 gram bunga kembang merak kering direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 150 cc kemudian disaring dan airnya diminum.
Bila menderita radang hati, gunakan 15-30 gram daun serut atau mirten, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat.
Untuk mengobati diare, dapat gunakan 15 kulit batang tumbuhan kembang merak yang ditumbuh halus lalu diseduh dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat.

Catatan: Gunakan sesuai anjuran, untuk penyakit yang serius tetap konsultasikan ke dokter. Wanita hamil dilarang mengkonsumsi obat ini.

bunga lavender

Lavender



Lavender

Bunga Lavender
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Familia: Lamiaceae
Genus: Lavandula
L.
Spesies

Sekitar 25-30, termasuk:
Lavandula angustifolia
Lavandula canariensis
Lavandula dentata
Lavandula lanata
Lavandula latifolia
Lavandula multifida
Lavandula pinnata
Lavandula stoechas
Lavandula viridis

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan Mediterania, Arabia, dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.

Bunga Lavender
Bunga Lavender
Lavender jambul

Tanaman Pengusir Nyamuk

Ingin terhindar dari DBD, malaria, kaki gajah? Gunakan saja lavender, zodia, dan geranium. Beberapa produk lotion pengusir nyamuk terang-te-rangan menggunakan lavender sebagai salah satu kandungannya. Anda tidak perlu repot menyemprotkan insektisida yang belum tentu aman.

Kecil dan berwarna ungu, itulah penampakan bunga lavender sehingga amat menarik dan menyejukkan mata. Dengan menggosokkan bunga ini ke kulit, selain aroma wangi, Anda pun akan terhindar dari gigitan nyamuk. Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai salah satu bahan lotion antinyamuk.

Keberadaan tanaman lavender mengundang peneliti dan pe-ngusaha untuk menyuling bunga lavender demi menda-patkan minyak. Minyak lavender memang sering dipakai sebagai aromaterapi. Bahkan, di beberapa rumah, minyak lavender ini ditempatkan di ruang tamu. Komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat.

Lavender atau Lavandula latiofola merupakan keluarga Lamiaceae, berbentuk seperti semak. Tumbuh baik di ketinggian 600 –1.350 m dpl di mana semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak yang dihasilkannya. Perbanyakan tanaman lavender biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat di-semaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polibeg. Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.

Geranium

Geranium memiliki kandungan bahan yang bersifat antiseptik yaitu geraniol dan sitronelol yang tidak disukai nyamuk. Senyawa tersebut berbau menyengat dan harum, sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun mandi. Tanaman geranium atau Pelargonium citrosa tumbuh merumpun dan banyak menghasilkan anakan. Daunnya hijau, berbentuk jangkar, dengan tepi daun bergerigi.

Batangnya banyak mengandung air, berkayu, berbulu, ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecokelatan. Memiliki akar tunggang. Cara perbanyakannya bisa dengan mudah mematahkan batang yang masih muda, kemudian menancapkannya ke tanah sehingga lazimnya diperbanyak dengan menggunakan stek anakan.

Tiga varian dari geranium di antaranya Citrosa mosquito fighter, Cirosa queen of lemon, dan Citrosa lady diana. Geranium merupakan tanam-an perdu dengan tinggi 20 – 50 cm, merupakan keluarga Geraniaceae yang mampu bertahan hidup sampai 5 tahun. Karena penampilannya yang indah, geranium sering dijadikan tanaman hias yang ditanam dalam pot dan diletakkan di halaman atau dalam rumah.

Zodia

Berawal dari kebiasaan orang Papua yang menggosok kulitnya dengan daun-daun tertentu sebelum berburu ke hutan. Biasanya mereka menggosok-gosokkan daun-daun tanaman zodia atau Evodia suaveolens untuk melindungi dirinya dari gigitan serangga, terutama nyamuk. Nyamuk takut pada zodia yang mengandung senyawa evodiamine, rutaecarpine, minyak linalool, dan apinene.

Selain mengusir nyamuk, para ilmuwan menemukan khasiat lain dari zodia seperti penyembuh disentri dan pembunuh sel kanker. Rebusan kulit batangnya pun bermanfaat sebagai pereda demam ma-laria. Zodia dapat mengeluarkan aroma yang cukup wangi bila daun-daunnya sa-ling bersentuhan. Sebagai pewangi alami Anda dapat meletakkan tanaman di sekitar tempat angin masuk ke dalam ruangan atau di sudut ruangan tertentu dan diembuskan AC atau kipas angin.

Zodia adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman perdu ini berasal dari keluarga Rutacea. Tinggi tanaman 200 – 300 cm dan panjang daun dewasa 20 – 30 cm. Bentuk zodia cukup menarik sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias. Meskipun zodia berasal dari Papua, namun saat ini sudah banyak tumbuh di Pulau Jawa. Tanaman ini tumbuh baik di ketinggian 400 – 1.000 m dpl.

Mudah diperbanyak, baik melalui stek ranting maupun bijinya. Ketika sudah berbunga dan berbiji, biji zodia akan jatuh dan tumbuh di sekitarnya. Hanya saja, fase pertumbuhan membutuhkan perhatian tersendiri. Bila langsung kena sinar matahari, bisa-bisa malah mati. Sebaliknya, bila kurang sinar matahari justru pertumbuhannya tidak sehat. Tanaman ini akan tumbuh subur bila dikembangkan di daerah yang cukup dingin.

Di beberapa daerah di Jawa Barat, bibit zodia asal Papua harganya bervariasi, untuk yang berumur 3 bulan, sekitar Rp 60.000,00 dan di atas 1 tahun harganya sekitar Rp 350.000,00. Sedangkan lavender harganya berkisar antara Rp 7.500,00 sampai 10.000,00 per tanaman. Selamat mencoba!* PR 22 Maret 2007.Irna Safira Inayah, S.Si.Staf Laboratorium Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Bandung ;Ernayenti, S.Pd. Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung







Pranala luar