Senin, 11 Mei 2009

bunga lavender

Lavender



Lavender

Bunga Lavender
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Familia: Lamiaceae
Genus: Lavandula
L.
Spesies

Sekitar 25-30, termasuk:
Lavandula angustifolia
Lavandula canariensis
Lavandula dentata
Lavandula lanata
Lavandula latifolia
Lavandula multifida
Lavandula pinnata
Lavandula stoechas
Lavandula viridis

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan Mediterania, Arabia, dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.

Bunga Lavender
Bunga Lavender
Lavender jambul

Tanaman Pengusir Nyamuk

Ingin terhindar dari DBD, malaria, kaki gajah? Gunakan saja lavender, zodia, dan geranium. Beberapa produk lotion pengusir nyamuk terang-te-rangan menggunakan lavender sebagai salah satu kandungannya. Anda tidak perlu repot menyemprotkan insektisida yang belum tentu aman.

Kecil dan berwarna ungu, itulah penampakan bunga lavender sehingga amat menarik dan menyejukkan mata. Dengan menggosokkan bunga ini ke kulit, selain aroma wangi, Anda pun akan terhindar dari gigitan nyamuk. Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai salah satu bahan lotion antinyamuk.

Keberadaan tanaman lavender mengundang peneliti dan pe-ngusaha untuk menyuling bunga lavender demi menda-patkan minyak. Minyak lavender memang sering dipakai sebagai aromaterapi. Bahkan, di beberapa rumah, minyak lavender ini ditempatkan di ruang tamu. Komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat.

Lavender atau Lavandula latiofola merupakan keluarga Lamiaceae, berbentuk seperti semak. Tumbuh baik di ketinggian 600 –1.350 m dpl di mana semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak yang dihasilkannya. Perbanyakan tanaman lavender biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat di-semaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polibeg. Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.

Geranium

Geranium memiliki kandungan bahan yang bersifat antiseptik yaitu geraniol dan sitronelol yang tidak disukai nyamuk. Senyawa tersebut berbau menyengat dan harum, sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun mandi. Tanaman geranium atau Pelargonium citrosa tumbuh merumpun dan banyak menghasilkan anakan. Daunnya hijau, berbentuk jangkar, dengan tepi daun bergerigi.

Batangnya banyak mengandung air, berkayu, berbulu, ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecokelatan. Memiliki akar tunggang. Cara perbanyakannya bisa dengan mudah mematahkan batang yang masih muda, kemudian menancapkannya ke tanah sehingga lazimnya diperbanyak dengan menggunakan stek anakan.

Tiga varian dari geranium di antaranya Citrosa mosquito fighter, Cirosa queen of lemon, dan Citrosa lady diana. Geranium merupakan tanam-an perdu dengan tinggi 20 – 50 cm, merupakan keluarga Geraniaceae yang mampu bertahan hidup sampai 5 tahun. Karena penampilannya yang indah, geranium sering dijadikan tanaman hias yang ditanam dalam pot dan diletakkan di halaman atau dalam rumah.

Zodia

Berawal dari kebiasaan orang Papua yang menggosok kulitnya dengan daun-daun tertentu sebelum berburu ke hutan. Biasanya mereka menggosok-gosokkan daun-daun tanaman zodia atau Evodia suaveolens untuk melindungi dirinya dari gigitan serangga, terutama nyamuk. Nyamuk takut pada zodia yang mengandung senyawa evodiamine, rutaecarpine, minyak linalool, dan apinene.

Selain mengusir nyamuk, para ilmuwan menemukan khasiat lain dari zodia seperti penyembuh disentri dan pembunuh sel kanker. Rebusan kulit batangnya pun bermanfaat sebagai pereda demam ma-laria. Zodia dapat mengeluarkan aroma yang cukup wangi bila daun-daunnya sa-ling bersentuhan. Sebagai pewangi alami Anda dapat meletakkan tanaman di sekitar tempat angin masuk ke dalam ruangan atau di sudut ruangan tertentu dan diembuskan AC atau kipas angin.

Zodia adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman perdu ini berasal dari keluarga Rutacea. Tinggi tanaman 200 – 300 cm dan panjang daun dewasa 20 – 30 cm. Bentuk zodia cukup menarik sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias. Meskipun zodia berasal dari Papua, namun saat ini sudah banyak tumbuh di Pulau Jawa. Tanaman ini tumbuh baik di ketinggian 400 – 1.000 m dpl.

Mudah diperbanyak, baik melalui stek ranting maupun bijinya. Ketika sudah berbunga dan berbiji, biji zodia akan jatuh dan tumbuh di sekitarnya. Hanya saja, fase pertumbuhan membutuhkan perhatian tersendiri. Bila langsung kena sinar matahari, bisa-bisa malah mati. Sebaliknya, bila kurang sinar matahari justru pertumbuhannya tidak sehat. Tanaman ini akan tumbuh subur bila dikembangkan di daerah yang cukup dingin.

Di beberapa daerah di Jawa Barat, bibit zodia asal Papua harganya bervariasi, untuk yang berumur 3 bulan, sekitar Rp 60.000,00 dan di atas 1 tahun harganya sekitar Rp 350.000,00. Sedangkan lavender harganya berkisar antara Rp 7.500,00 sampai 10.000,00 per tanaman. Selamat mencoba!* PR 22 Maret 2007.Irna Safira Inayah, S.Si.Staf Laboratorium Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Bandung ;Ernayenti, S.Pd. Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung







Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar